Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Simak! Metode Hypnoparenting untuk Mengajarkan Anak Beribadah

2 Mei 2021   12:12 Diperbarui: 2 Mei 2021   15:56 1353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak bisa berakibat buruk bagi tumbuh kembang sang Anak dimasa depan. Jadi sesampainya di rumah, tinggalkan semua pekerjaan. Hentikan semua aktivitas media sosial sejenak dan lakukan perbincangan dengan anak.

2. Gunakan kata-kata atau kalimat positif.

Pikiran bawah sadar tidak dapat mengkonsepsikan kata-kata atau kalimat negatif. Inilah yang jadi faktor penyebab ketika Anda melarang anak melakukan sesuatu, dia justru melakukan hal yang Anda larang itu.

Pasti pernah kan Anda bilang seperti ini (contoh #1),

"Nak.. jangan mainan pasir ya"

Namun yang terjadi berikutnya, anak malah mainan pasir lalu Anda marah dan mengatakan,

"Tadi kan mama bilang jangan mainan pasir, kamu ini nakal kok nggak bisa dibilangin!"

Atau ilustrasi lainnya seperti contoh berikut. Anda mengatakan (contoh #2),

"Ayok makan sekarang, kalau nggak makan nanti digigit ular"

Dan yang terjadi, anak susah makan dan sukanya ngemil. Anda pusing dibuatnya karena merasa sudah mengasuh dengan benar.

Dua contoh diatas pada dasarnya bukan salah siapa-siapa karena mungkin Anda belum mengetahui tekniknya dan disisi lain pikiran bawah sadar sang Anak merespon serta bekerja seperti apa adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun