Sebelum memasuki masjid kita diharuskan berwudhu untuk menyucikan diri. Selain itu, berwudhu juga cukup bermanfaat mengusir rasa kantuk.
2. Membaca Niat Iktikaf.
Saat berdiri didepan pintu masuk masjid, berhentilah sejenak kemudian membaca niat iktikaf sebagai berikut.
نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى
Nawaitul i’tikafa fī hadzal masjidi lillahi ta'ala.
Artinya: “Saya berniat iktikaf di masjid ini karena Allah SWT"
3. Salat Sunah.
Setelah memasuki masjid dan mengambil tempat, maka hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah salat sunah seperti salat tahajud, salat tasbih, hingga salat witir.
4. Berzikir dan Berselawat.
Selanjutnya kamu bisa teruskan dengan berzikir kepada Allah Swt. Kemudian dapat pula memperbanyak bacaan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Momen ini seringkali tak terasa air mata mengalir deras di pipi.
Bacaan tasbih dan tahmid menjadikan kita terasa begitu dekat dengan NYA. Mengingat keagungan Allah Swt membuat kesadaran semakin hanyut dalam keheningan.
5. Membaca Al Quran.
Aktivitas berikutnya bisa kamu isi dengan membaca ayat-ayat suci Al Quran. Bacalah dengan suara lirih agar tidak mengganggu kekhusyukan jemaah lain.
6. Berdoa.
Akhiri iktikaf dengan berdoa kepada Allah Swt. Memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat, memohon kelancaran rezeki atau permohonan-permohonan lainnya. Leburkan diri bersama Allah Swt.
Bulan Ramadan adalah bulan penuh ampunan. Pintu maaf dibuka oleh Allah Swt selebar-lebarnya.
"Mari kita laksanakan iktikaf sebagai pelengkap ibadah sunnah bulan Ramadan"