Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kuliah Tidak Membuat Kamu Jadi Kaya

27 Maret 2021   01:17 Diperbarui: 2 April 2021   11:28 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi melihat pengumuman kelolosan UMPTN

- Bidang Pekerjaan aktif berinteraksi. Kebalikan dari poin sebelumnya, jenis yang ini lebih banyak melakukan interaksi dengan orang-orang baru.

- Lokasi kerja banyak di dalam ruangan atau kantor. Artinya aktifitas kerja lebih banyak dihabiskan di kantor 

- Lokasi kerja banyak di luar ruangan atau luar kantor. Artinya aktifitas kerja lebih banyak dihabiskan di luar kantor. 

Penyesuaian minat dan bakat ini setidaknya bisa menjadi titik awal kamu memulai karir. Dengan memahami minat bakat dan jenis kategori pekerjaan, maka harapannya kamu bisa lebih sukses di kehidupan karir.

2. Pelajari calon perusahaan tempat kamu bekerja.

ilustrasi mempelajari perusahaan di website
ilustrasi mempelajari perusahaan di website
Ada baiknya sebelum kamu melamar kerja, lakukan riset kecil-kecilan untuk mempelajari seluk-beluk calon organisasi atau perusahaan tempat kamu bekerja.

Bisa dengan cara masuk ke website perusahaan, kemudian mulailah dengan mempelajari sejarah berdiri, visi dan misi perusahaan hingga perihal teknis operasional perusahaan.

Dengan begitu kamu tidak terjebak dalam keterpaksaan untuk bekerja. Kamu benar-benar mengikatkan diri kepada organisasi yang tepat versi dirimu sendiri.

3. Buat Sebuah Keputusan.

pekerjaan
pekerjaan

Setelah mempertimbangkan aspek internal (minat dan bakat) serta aspek eksternal (calon perusahan), kini saatnya kamu membuat keputusan atas dasar pertimbangan-pertimbangan diatas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun