Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Benarkah Sukses Itu Hasil dari Kerja Keras?

13 Maret 2021   22:52 Diperbarui: 15 Maret 2021   02:36 2367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat sukses biasanya kita tidak mencari arti mengapa kita sukses. Tapi sebaliknya ketika gagal biasanya kita mencari tahu hikmah di balik kegagalan. Itulah yang aku sebut bahwa kegagalan membuka dan memperluas pengetahuan.

Kegagalan membawa konsekuensi untuk kita terus belajar. Keberhasilan membawa risiko bagi kita untuk terus menjadi lebih pintar.

Jika lingkaran ini terus kita jaga, maka akan membawa kita ke arah yang lebih baik, lebih maju dan lebih sukses.

Ingat bahwa kesuksesan itu tidak hanya terjadi sekali. Kesuksesan itu harus terjadi berkali-kali. Dari kesuksesan-kesuksesan kecil akhirnya menjadi kesuksesan yang besar.

Kamu tidak akan pernah sampai ke tujuan satu kilometer didepan kalau kamu tidak sukses melangkahkan kaki untuk terus berjalan.

Artinya setiap kesuksesan sekecil apapun wajib untuk dihargai dan diambil ilmunya. Ketika itu yang kita sadari maka apapun yang kita lakukan adalah kesuksesan. 

"Tidak ada sukses yang instan. Sukses itu berproses". The Architect

-AP-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun