Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Benarkah Sukses Itu Hasil dari Kerja Keras?

13 Maret 2021   22:52 Diperbarui: 15 Maret 2021   02:36 2367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada orang sukses yang malas, maka kamu harus berpikir kreatif untuk selalu menemukan solusi. Tidak ada orang sukses yang menyerah, maka kamu harus terus berusaha dengan bermacam cara.

Kesuksesan itu dihasilkan dari kerja tepat
Bukannya bekerja keras yang membawa kita pada kesuksesan, namun bekerja yang tepat. Banyak orang mengamini kerja keras karena mungkin belum tahu caranya bekerja dengan tepat.

Seperti halnya contoh kisah Pablo dan Bruno di atas. Bruno adalah tipe orang yang bekerja keras, sedangkan Pablo adalah tipe orang yang bekerja tepat.

Bagaimana caranya bekerja dengan tepat?

Pertama kamu harus serius dengan apa yang kamu kerjakan. Kamu perlu mengasah kemampuan setiap hari sehingga semakin ahli di bidang yang kamu tekuni. Kamu bisa mengikuti berbagai workshop online dan offline untuk meningkatkan hard skill dan soft skill.

Kedua temukan passion didalam pekerjaanmu. Passion ini seperti energi yang tak ada habisnya. Bekerja dengan passion akan membuatmu mampu mencapai potensi terbaik dan produktif setiap waktu. 

Ketiga selalu munculkan ide-ide kreatif agar kamu dapat bekerja dengan efektif. Ide bisa muncul jika kamu terus mengembangkan diri. Banyak belajar dan selalu menambah wawasan.

Kegagalan adalah Kesuksesan yang tidak terjadi
Tak perlu takut mengakui kegagalan yang kamu alami. Kegagalan adalah hal yang wajar sebagai bagian dari proses pendewasaan dan mematangkan diri.

Kegagalan bukanlah kesuksesan yang tertunda, kegagalan adalah kesuksesan yang tidak terjadi. Nggak ada salahnya kok kita mengakui kegagalan. Justru dengan pengakuan akhirnya kita bisa belajar.

Kesuksesan itu datang dari keputusan yang benar. Keputusan yang benar datang dari pengalaman. Pengalaman datang dari keputusan yang salah.

Jadi kalau kamu gagal, akui bahwa kamu gagal kemudian cari tahu kenapa kegagalan itu bisa terjadi. Kegagalan membuatmu memiliki pengalaman sehingga selanjutnya memberikan kesempatan berikutnya untuk sukses.

Kegagalan akan membawa kita pada kesuksesan dan keberhasilan jika kamu bisa mengambil pengalaman serta pelajaran darinya. Justru dengan kegagalan biasanya pengetahuan akan terbuka lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun