Contoh Hukum Gravitasi menyebutkan semua benda yang dilempar keatas pasti jatuh kebawah. Seperti itulah prinsip memori dan emosi itu bekerja.
Semua memori disimpan dalam Gudang Pikiran. Semua emosi disimpan dalam Gudang Batin. Dan semua memori yang bercampur dengan emosi disimpan dalam Gudang Jiwa.
Gudang Jiwa ibarat gelas diisi air, semakin banyak volume air yang diisikan kedalam gelas maka semakin penuh gelasnya. Semakin banyak memori dan emosi yang diisikan kedalam Gudang Jiwa maka semakin penuh pula isinya.
Kalau diisi dengan memori dan emosi positif tidak apa-apa. Namun jika terus diisi dengan memori dan emosi negatif dapat menimbulkan masalah tersendiri.
Bahkan pada satu titik tertentu, jika kapasitas Gudang Jiwa sudah overload maka bisa tumpah. Kondisi terlalu penuhnya Gudang Jiwa dapat menyebabkan penyimpangan perilaku seperti mudah marah, mudah sedih, frustasi hingga depresi.
Ketiadaan ruang kosong didalam Gudang Jiwa sangat membahayakan diri sendiri. Oleh karena itu sangat penting untuk kita mengenali seberapa besar kapasitas Gudang Jiwa yang kita miliki.
Masing-masing orang mempunyai kapasitas Gudang Jiwa yang berbeda-beda. Ada yang sangat luas, ada yang sedang-sedang saja, ada yang sempit bahkan ada pula yang elastis.
Kalau kamu sekarang tempramental atau mudah marah, gampang termehek-mehek, mudah tersinggung dan sebagainya, maka kamu perlu deh lakukan cek ke diri sendiri. Apakah memang sudah saatnya mengurangi beban Gudang Jiwa kamu.
Tanpa disadari kondisi penuhnya Gudang Jiwa kamu itu sangat berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan. Tak ayal kadang-kadang apa yang kamu kerjakan padahal sudah benar tetapi nyatanya hasil minim bahkan nihil.