Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Saatnya Menanamkan Paradigma "Reinforcement" dalam Kegiatan Ospek

17 September 2020   15:12 Diperbarui: 17 September 2020   15:23 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalahnya adalah rangsangan atau stimulus itu ada dua jenis yakni stimulus positif dan stimulus negatif. Dilihat dari kata negatif dan positif berarti stimulus negatif adalah rangsangan yang dapat menjadi penyebab perilaku negatif. Begitu pula sebaliknya stimulus positif adalah rangsangan yang dapat menyebabkan perilaku positif.

Contoh stimulus negatif, semalam si Ucok tidak belajar dengan baik sehingga pada saat ujian kelas ia tidak bisa mengerjakan soal-soal dari gurunya. Karena tidak bisa mengerjakan soal akhirnya Ucok melakukan tindakan mencontek.

Kesulitan Ucok dalam mengerjakan soal disebut dengan stimulus negatif. Sedangkan mencontek adalah perilaku negatif yang dilakukan Ucok karena dia tidak bisa mengerjakan. Jika sudah seperti ini apa yang seharusnya dilakukan?

Diatas saya sudah menyinggung tentang modifikasi perilaku. Nelson Jones dalam bukunya "behaviour modification" mengatakan bahwa 

"jika kita ingin mengubah suatu perilaku yang bertentangan maka cara paling efektif adalah dengan memodifikasinya"

konsep modifikasi perilaku. sumber : olah pribadi
konsep modifikasi perilaku. sumber : olah pribadi

Penjelasan sederhananya ketika ada perilaku yang diamati dan perilaku tersebut dinilai tidak adaptif atau menyimpang, maka bisa dilakukan sebuah intervensi yang disebut dengan modifikasi perilaku. Penyimpangan yang dimaksud disini tentu didasarkan atas konsensus yang sudah terbentuk sebelumnya. Ada banyak sekali cara untuk memodifikasi perilaku misalnya dengan Counselling, Coaching, Mentoring, Punishment dan Reinforcement. 

Bagaimana Reinforcement itu dijalankan?

Reinforcement adalah suatu proses dimana perilaku diperkuat oleh konsekuensi yang segera mengikuti perilaku tersebut. Saat terjadi penguatan maka perilaku itu akan cenderung muncul kembali di masa yang akan datang.

Modifikasi perilaku menggunakan metode Reinforcement dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama disebut Positive Reinforcement yakni memberikan penambahan stimulus dengan tujuan perilaku yang diperkuat semakin meningkat intensitasnya. Kedua disebut Negative Reinforcement yaitu mengurangi atau menghilangkan stimulus dengan tujuan memperkuat perilaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun