Dengan adanya kekuatan di media mainstream dan portal berita citizen journalism, penggabungan kedua kekuatan tersebut akan menjadi kerja sama yang baik. Koalisi ini dapat mengembalikan peran jurnalisme sebagai pilar demokrasi ke-4. Keleluasaan berpendapat yang dimiliki oleh pewarta warga ditambah dengan kemampuan jurnalistik jurnalis professional akan menjadi anjing penjaga yang dapat menggonggong dengan bebas ketika mencium kejahatan.
Citizen journalism dapat menjadi stimulasi atau informasi awal untuk para jurnalis professional dalam melakukan pengumpulan berita. Dengan demikian, hybrid journalism dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan informasi di masyarakat. Kecepatan menjaid milik pewarta warga, sedangkan akurasi dan kelengkapan menjadi milik jurnalis professional. Dengan demikian, koalisi keduanya dapat dijadikan koalisi super power.
REFERENSI
Suwandi, Imam. 2010. Langkah Otomatis jadi Citizen Journalist. Jakarta: Dian Rakyat
Herman Hasyim. Kompasiana dan Masa Depan Citizen Journalism di Indonesia. 22 November 2010 | 19:54.http://media.kompasiana.com/new-media/2010/11/22/kompasiana-dan-masa-depan-citizen-journalism-di-indonesia/|
Retty N. Hakim. Catatan Pewarta Warga: Perangi Praktik Jurnalistik yang Tidak Etis. Senin, 23-03-2009 15:23:43 http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=13577
Wicaksono. 2008. Dilema Jurnalisme Warga. http://blog.tempointeraktif.com/digital/dilema-jurnalisme-warga/
http://cyberjournalism.wordpress.com/2008/08/15/dewan-pers-bahas-etika-jurnalisme-warga/
Duto Sri Cahyono. Format Ideal Jurnalisme Warga: Juga Bisa Keblinger Kok ... Kamis, 11-12-2008 14:35:13 http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=12095
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H