Mohon tunggu...
Faridhian Anshari
Faridhian Anshari Mohon Tunggu... -

Seorang spectator sedari kecil yang "kebetulan" menjadikan sepakbola sebagai teman dan ramuan dalam eksperimen ajaibnya.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Secuil Memori dari 16 Hari Bermain Bersama Asia

5 September 2018   16:36 Diperbarui: 5 September 2018   16:46 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gambar diambil dari liputan6.com
gambar diambil dari liputan6.com
Jonathan Christie atau yang sering dipanggil Jojo menjadi buah bibir tersendiri di gelaran Asian Games ke 18. Siapa dia? Atlet pria yang bermain bulutangkis. Coba saja kalau dia main Kabadi atau Lempar Cakram, mungkin tidak akan ada ditulisan saya ini atau namanya tidak akan masuk ke telinga anda. Karena bulutangkis yang memang menjadi olahraga populer di Indonesia, dan diukung oleh permainan mumpuni, plus atu lagi faktor pembedanya yaitu fisik yang oke. 

Soal prestasi jangan ditanya lagi, medali emas tunggal pria berhasil disabet Jojo dengan mengalahkan wakil Taiwan, chou Tienchen lewat permainan sengit tiga babak. Medali ke 23 untuk Indonesia mengantarkan nama Jojo sebagai "kesayangan" netizen seluruh indonesia. 

Namun, hal yang paling memukau adalah soal fisik yang lebih dielu-elukan oleh netizen dibandingkan prestasinya yang ciamik. Adegan membuka baju dan mempertontonkan perut six pack-nya berhasil membuat jutaan wanita histeris ketika menonton maupun hanya melihat gambarnya saja. Wajah Jojo yang masuk kategori tampan juga kerap dibanding-banding kan dengan beberapa aktor Korea yang sebenarnya jika ditinjau ulang tidak mirip-mirip banget. 

Namun, apapun itu Indonesia patut berbangga memiliki idola baru yang kali ini dalam bentuk Jojo. Dunia bulutangkis Indonesia juga rindu akan pemain tinggal pria yang selalu ramai di perbincangkan akan prestasinya dan menjadi idola kaum hawa. 

Taufik Hidayat adalah generasi terakhir dari kategori tersebut. Sehingga tidak masalah jika banyak orang mulai membanding-bandingkan hingga menyamakan Jojo dengan sang peraih medali emas olimpiade. Kalau memang Jojo sama dengan Taufik Hidayat, jangan kaget kalau besok Jojo juga akan dipersunting oleh anak pejabat negara kita, layaknya sang senior.

9. Berpelukan, sebuah gesture yang damai dari dua penguasa.

gambar diambil dari detiksport.com
gambar diambil dari detiksport.com
Jokowi dan Prabowo pelukan? Ah Masa! Ga mungkin! Yes, berbagai kalimat langsung menerjang lini masa sosial media ketika dua tokoh penting yang akan bertempur tahun depan di Pemilu, berpelukan layaknya kawan akrab. Mengharukan iya, Drama, juga iya, Menenangkan sudah pasti. Memang pose berpelukan nya Jokowi dan Prabowo tidak lepas dari peran Hanifan Yudani Kusumah, sang peraih medali emas dari cabang Pencak Silat yang diasuh oleh Prabowo. 

Sejak awal Jokowi dan Prabowo memang menunjukan gesture yang bersahabat dengan saling tertawa dan bercanda bersama. Namun jelas tidak disangka akan berpelukan dalam beberapa menit kemudian. Momennya adalah ketika Hanifah berhasil meraih emas dan dengan spontan langsung lari ke tribun VVIP dan memeluk dua tokoh utama negara ini. 

Mungkin Hanifah menjadi orang pertama yang berhasil memeluk Jokowi dan Prabowo disaat yang bersamaan. Foto Jokowi dan Prabowo yang berpelukan jelas menjadi obat tersendiri untuk warga yang rindu akan ketenangan dan kedamaian dari hingar bingar politik. 

Mari kita berdoa agar momen Asian Games ini membuat kedua tokoh tersebut maupun seluruh pengikutnya untuk bersama-sama "berpelukan". Hmm, tapi rasa-rasanya susah ya. Tapi tidak ada salahnya berharap dan berdoa agar 2019 tetap berpelukan ala Telletubbies.

10. Super Junior, Aksi Super untuk menutup Event Super.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun