Mohon tunggu...
Abang Guru
Abang Guru Mohon Tunggu... -

Coming soon...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Konspirasi dan PKS, dalam Sebuah Analisis Fiksi

13 Mei 2013   11:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:39 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun ternyata PKS dipimpin oleh seorang pimpinan yang 'berbahaya', berbahaya? Ya, karena LHI berteman dengan AF si makelar berbelang.


AF sudah diketahui pernah hampir menyeret beberapa petinggi PKS ke dalam sebuah kasus. Dan untungnya tidak terjadi hal yang buruk bagi PKS, lebih tepatnya: "belum".

Dan hal yang mengejutkan adalah nyatanya seorang LHI justru tidak menjauhi AF.

Dan ini sangat berbahaya bagi PKS itu sendiri. Belum lagi AF juga pernah ditangkap di australia atas sebuah tuduhan kejahatan.

LHI tidak menjauhi AF, karena mereka adalah 'teman', teman dari kuliah di Arab, dan teman dalam segala hal.


Inilah cikal bakal marahnya seorang 'Mr.X'. Dan kemudian merencanakan sebuah misi yaitu 'menggulingkan penguasa demi nama baik PKS'.


Setidaknya, itulah yang dikatakan oleh 'Mr.X' bagi petinggi yang lain.


Hal ini dipertimbangkan oleh 'Mr.X' ketika melihat betapa kejamnya sepak terjang KPK, yang berduet dengan PPATK dalam mengendus aliran kejahatan. Dan mau tidak mau, suka tidak suka, suatu saat PKS terancam akan runtuh.


Belum lagi seorang Kementan yang 'dijebak' aleh LHI dan AF dalam pertemuan terselubung di sebuah hotel. Dengan alasan tertentu, Kementan berhasil di 'panggil', namun gagal memeroleh kesepakatan.


Mr.X memulai sebuah rancana dengan petinggi lainnya didalam kamar pribadinya.

Akhirnya ditemukan sebuah kesepakatan. Lakukan kudeta! Gulingkan LHI dan hitamkan AF

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun