Metode ceramah ini digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi-materi PAI, seperti penanaman akhlak dan sopan santun. Guru memberikan motivasi dan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya akhlak, sopan santun, kejujuran, dan membantu mereka membangun rasa percaya diri. Selain materi tersebut, metode ceramah juga digunakan untuk mengajarkan siswa menghafal doa sehari-hari, bacaan salat, dan surat-surat pendek dalam Alquran.
Selain itu di SLB Nusantara Depok juga mempunyai kriteria-kriteria atau syarat tertentu untuk guru PAI. Bukan hanya dilihat dari kompetensi dan kemampuan saja yang dimiliki akan tetapi harus mempunyai pemahaman dan latar belakang agama yang baik. Seperti hasil wawancara dengan bapak Sujono, selaku kepala sekolah sekaligus pemilik yayasan YPLB.Â
Kriteria Guru PAI di SLB ini hampir sama dengan guru lain pada umunya, akan tetapi di sini ada yang lebih spesial yaitu, guru yang bisa mendidik dan melatih anak berkebutuhan khusus yang memiliki kemampuan dan kesabaran lebih dari guru-guru lainnya, dikarenakan guru ini akan menghadapi kondisi anak yang tidak normal seperti anak normal pada umumnya.Â
Dan yang memiliki pemahaman agama yang bagus, karena akan menjadi contoh suri teladan bagi anak berkebutuhan khusus. Karena anak-anak itu tergantung guru yang mengajarkannya, karena dia lebih cepat menangkap dari melihat daripada sekedar mendengarkan. Apabila guru mencontohkan yang baik maka anaknya pun akan baik pula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H