Mohon tunggu...
Inovasi

Resensi Novel "Koala Kumal"

20 Februari 2018   20:21 Diperbarui: 20 Februari 2018   20:33 59201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Raditya Dika yang akrab dipanggil Dika adalah salah satu penulis muda berbakat di Indonesia. Banyak karyanya yang diangkat menjadi film dan berhasil menjadi film terlaris di masanya. Tak hanya seorang penulis berbakat Dika juga dikenal sebagai seorang comedian yang memiliki banyak pengemar setia. Tepat pada tanggal 17 Januari  2015 Raditya Dika merilis novel ketujuhnya yang berjudul Koala Kumal.


Tulisan Raditya bisa digolongkan sebagai genre baru. Kala ia merilis buku pertamanya tersebut, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi. Apalagi bergaya diari pribadi (personal essay). Ia memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan penulis lainnya, yaitu pada setiap judul karya tulisan yang dibuatnya selalu mengangkat nama-nama hewan salah satunya adalah "Koala Kumal".

Walau masih baru  karya karya Raditya Dika tak kalah saing dengan penulis penulis senior tanah air. Dika selalu berhasil menghipnotis pembaca dengan karya karyanya. Beberapa novel hasil karya Dika juga di angkat menjadi film yang kerap kali muncul di layar kaca menambah bukti bukti bahwa Dika tak kalah saing dengan penulis senior lainnya.

Resensi Novel Singkat

Novel Koala Kumal ini merupakan salah satu novel yang di tunggu tunggu oleh penggemar setianya. Novel ini sudah ditunggu tunggu penggemar setianya karna sang penulis  ( Dika ) telah berhenti menulis selama 3 tahun belakangan. Sebenarnya bukan berhenti menulis namun Dika sendiri mengerjakan novel ini sedikt demi sedikit. Ia mengerjakan novelnya satu hari satu paragraf.

Seperti  novel novel Dika sebelumnya Novel Koala Kumal ini juga menceritakan sebagian dari kisah hidup Raditya Dika. Bedanya dalam novel ketujuhnya Dika lebih fokus menceritakan perjalanan atau sebut saja perjuangan cintanya mulai dari SD hingga ia menjadi seorang penulis seperti sekarang. Semuanya diceritakan secara blak blakan dan jelas di novel ini.

Novel yang bergenre komedi ini juga merupakan salah satu novel karya Raditya Dika yang langsung meledak popularitasnya. Tentunya ini berpengaruh pada rating novel itu sendiri. Banyak orang yang membeli novel ini karna rasa penasaran atau hanya karna ingin memiliki novel terbaru yang sedang booming di kala itu.

Sinopsis Novel

Di mulai dari bab 1 dimana Dika menceritakan masa kecilnya. Mulai dari Dika yang tidak memiliki teman dimasa kecilnya, Dika yang sibuk dengan dunianya sendiri. Hingga suatu hari Dika di ajak ayahnya untuk bermain layang layang. "Layangan hijau yang putih itu melayang lemah tanpa arah, seperti abege yang gagal move on" . Di situlah di mulai cerita persahabatan Dika,Bahri dan Dodo."  Semenjak kejadian layang- layang putus itu, gue jadi berteman baik dengan dua orang tadi: Bahri dan Dodo."  Bagaimana pertemanan mereka membuat Dika beralih profesi dari bermain video game ke petasan jangwe yang berakibat perang antar komplek yang tentunya di mainkan oleh anak anak " Kejadian tadi adalah titik mulatercetusnya perang antara kami dengan anak anak Kebalen. Maka , hamper setiap habis Tarawih berikutnya, kami perang petasan dengan mereka."

Bab kedua berisikan perjalanan Raditya Dika dalam menulis skenario film Cinta Brontosaurus. Bagaimana Dika membuat naskah yang sudah terlambat tanggal pengumpulannya. Bagaimana Dika menghindar dari kejaran Produser yang terus menggejar Deadline. Dika juga  menceritakan adegan lucu yang diambilnya pada pembuatan film Cinta Brontosaurus, gila ini adegan asli yang diambil dari kutipan orang tuanya. Dika tanpa ragu dan secara blak-blakan menulis apa yang ada di fikiran dan menuangkannya dalam sebuah tulisan. Dika juga memasukkan bagian bagian yang terkesan konyol dan berhasil membuat pembacanya tertawa..

Bab demi bab di ceritakan begitu detail oleh Dika. Mayoritas isi dari novel menceritakan perjalanan cintanya yang selalu berakhir dengan kegagalan yang bisa di bilang cukup tragis. Bagaimana perjalanannya yang bisa di bilang tak mudah utnuk di lalui, bagaimana cara menjadi seorang yang tegar meski di kecewakan berkali kali,  tentang rasa yang pernah ada, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun