Alasan lain kenapa para sopir setia memakai mobil yang pasaran bekasnya berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta ini, karena "kenyamanan interior" saat dikendarai.
Olleng, sopir dari Kampung Berua, Salenrang, Maros, mengemukakan alasan itu dengan simpel. "Kalau pakai oto sepuluh roda pantat itu seperti dibakar. Harus banyak istirahat. Tapi otoyota raksasa, nanti panas kalau buka kap depan."
Posisi mesin otoyota raksasa berada di bagian depan, di "mulut buaya". Sedangkan dump truk, atau yang mereka namakan dengan oto10 roda berada di bawah jok kursi depan sopir . Inilah yang mengkonfirmasikan, kenapa kabin kendali depan tetap "sejuk" meski perjalanan jauh. (thamzilthahir)
Ditulis dalam Rangka 40 Tahun Toyota di Indonesia
40 Tahun Toyota di Indonesia
Karena Karet Rem Masih Tetap Rp 2.500
Tribun Timur - Rabu, 29 Juni 2011 04:19 WITA
http://makassar.tribunnews.com/2011/06/29/karena-karet-rem-masih-tetap-rp-2.500
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H