Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Siasat Konsultan Politik

26 Juni 2023   08:05 Diperbarui: 26 Juni 2023   08:14 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tiba tiba seorang tamu kedai,  wanita setengah baya postur kecil krempeng berteriak sambil menepuk keras bahu Boss Ketum

" Hai Boss, maaf  saya terlambat"

" Heh dikau rupanya Noni,  sini duduk"

Si emak duduk nglongsor, menarik nafas sejenak, pesan minum jus sirsak ke pelayan kedai.

" Mom, mana Pengawal, Ajudan, Sekretaris dan Sopir  kog ngak kelihatan "

" syarat si konsultan politik saya tidak boleh ditemani, karena siasat politik super  rahasia" 

" oh gheto"

" ya begitu, saya sudah terima siasat nanti saya jabarkan, mudah mudahan menang"

"tolong bocorkan sedikit kata kunci siasat "

Bosss ketum, Sedikit berang dan membentak

" Hai dikau, ini rahasia, rahasia rahasia, nanti terdengar oleh saingan kita"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun