Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahasa Perusuh

7 Januari 2023   19:18 Diperbarui: 7 Januari 2023   19:43 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3 perusuh asli melayu asal Pekanbaru di komandoi Angku Ulul Azmi.  Satu setia tinggal di Pekanbaru 2 lagi merantau. Kami berkomunikasi pakai bahasa Sumtera Tengah. Jambi. Padang, Riau,  Bengkulu, Tapanuli Selatan dan Medan Melayu.  Logat hampir samo semua kalimat di akhiri huruf O.

Denny Hebert ketika  diajak Abah bicara Bahasa Hokkian tergagap. Walaupun keturunan cina asli generasi ke 4 ternyata Denny hanya ngerti sincia, kamsiah dan cap gomeh. Lebih pasih berbahasa Canada Amerika

Rasa penasaran yang belum ter lampiaskan yaitu mendengar Baduy. RIki Gana dan sang  jomblo Aat sebagai putra daerah Banten bertanggung jawab.  2 Perusuh ini terutama Aat  malah asyiek mencari jodoh. Mungkin Owner Agrinex Ibu Rifda Ammarina lebih Banten ketimbang Aat.

Keberagaman Bahasa Perusuh menggambarkan betapa luas dan kaya Budaya  Nusantara dalam koridor Bhineka Tunggal ika. Bersyukur atas jasa Fauding Father menggagas  Sumpah Pemuda 1928.

Satu Bahasa : Bahasa Indonesia.

Bahasa Nasional Pemersatu Bangsa

Terima kasih disway.

Salam Agrinex

BHP 7 Januari 2023

DT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun