Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahasa Perusuh

7 Januari 2023   19:18 Diperbarui: 7 Januari 2023   19:43 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokter Sandra dan Suami keturunan Cina pandai "mengecek bahaso minangkabau". Alumni Universitas Andalas yang kini fokus merawat tanam tanaman selalu menyapa awak

"Baa kaba Uda Tede"

" Alhamdulillah ambo lai cegak cegak sajo Uni Dokter"

Aneh bin ajaib. Seseorang bila bersua dengan orang sekampong pasti otomatis berkomunikasi bahasa daerah. Biar kelihatan akrab dan tidak sombong katanya.

Saya merasakan sendiri ketika berbicara dengan Perusuh Dindo Latif dan Hasan wong kito galo.

Latif pengusaha   Hasan ASN asyiek bicara tentang masa depan ketika bus meluncur kembali ke Serpong. Terus terang saya kembali terkenang selama 10 tahun mukim di Palembang.  2 perusuh  duduk persis di belakang bangku awak ngomong caro mang tjek . Saya nikmati logat mpek mpek pindang meranjat.

Agak bingung bersebab ngak nyambung ketika mendengar bahasa suroboyoan Mas Tomy dan Mbak Pipit.

Seorang non perusuh  crew disway Ahli Bahasa Indonesia di kenalkan Abah kepada perusuh.  Beliau kini tidak berani lagi meng komentari tulisan Big Bos.

" saya sekarang bertugas membetul -  betulkan  komentar perusuh sesuai kaedah EYB danKBBI"

Bahasa Perusuh sangat beragam bergantung latar belakang. Bisa jadi keberagaman ini menjadi salah satu kekuatan disway.id. Sebaran tingkat pendidikan, pekerjaan dan budaya mewarnai model celoteh yang terkadang lucu dan tidak nyambung dengan topik.

Untunglah bahasa pantun diizinkan sehingga arena berbalas pantun  semakin marak. Apalagi kini muncul pemantun baru bernama Fiona Handoko. Beliau Perusuh kategori santun di KTP tertulis nama Mario Setyo sahabat baru awak di facebook.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun