Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Nabi Sulaiman Menangkap Pencuri

12 Agustus 2020   10:37 Diperbarui: 12 Agustus 2020   10:57 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 12 Agustus 2020 ketika berselancar di media sosial awak menemukan satu kisah yang sangat menarik.  Sudah sepuh begini baru sekarang membaca Kisah Nabi Sulaiman menangkap seorang pencuri ayam.  Artinya dalam kapasitas seorang penulis kisah elok ini tak boleh pula dinikmati sendiri.

Maka kisah inspiratif yang didapat dari Whats App Group awak share disini. Boleh jadi sobat sudah pernah membaca kisah ini.  Tak mengapa lancar kaji karena diulang kata nenek moyang kita zaman dahulu.

Kisah Nabi Sulaiman King Of The King masih banyak yang belum awak ketahui.  Insha Allah secara bertahap bisa men-share kisah kisah inspiratif tersebut untuk kita ambil hikmahnya.  Hikmah  dalam menempuh kehidupan sehari hari ditengah pandemi covid 19.  

Awak mulai dengan Pantun Rabu Dahsyat

  • Memang banyak yang terlihat dipermukaan
  • Namun lebih banyak nan  terpendam
  • Tak usyah lagi dicari kebahagiaan
  • Ketika ketenangan hati telah tertanam

KETENANGAN HATI ITU HARTA YANG TAK TERNILAI

Seorang lelaki datang kepada Nabi Daud bersama sepuluh orang tetangganya. Ia mengadu kepada sang Nabi,

"Wahai Nabi, saya adalah peternak ayam dan setiap hari ada saja ayam yang hilang. Sedangkan kediaman saya hanya dikelilingi sepuluh tetangga yang tinggal di sekitarnya, maka saya yakin salah satu di antara mereka pencurinya. Wahai Nabi, tolong temukan siapa pelakunya?"

Sebagai seorang raja yang adil, Nabi Daud berkenan menyelesaikan masalah tersebut. Beliau mendekati para tetangga itu satu demi satu, namun tak ada bukti-bukti apapun yang menunjukkan siapa pelakunya. Mereka pun tak ada yang mengaku.

Kemudian Nabi Sulaiman muncul dalam persidangan tersebut, spontan saja Nabi Daud ingin mendengar bagaimana pendapat putranya itu.

Nabi Sulaiman melihat sejenak kepada sepuluh orang itu, lantas berkata kepada Nabi Daud,

"Wahai Ayah, sesungguhnya pelaku pencurian tersebut adalah orang yang di rambutnya ada sehelai bulu ayam!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun