Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen] Menolak Diangkat Jadi Pengurus

4 Juni 2020   11:57 Diperbarui: 4 Juni 2020   15:08 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bukan saya menolak karena kas RT kosong.  Bukan pula karena RT banyak hutang, tetapi saya pikir ada resiko tinggi atau high risk  menjadi pengurus"

Mbak Sulis Bendahara RT merayu

" mas, apa toh resiko ne"

Semua terdiam sementara waktu sudah menjelang tengah malam.

Wakil RT lama Om Johan perantau dari Indonesia Timur berucap

" Ah Mukidi, dikau basa basi saja, resiko apalagi yang kau pikir"

Mukidi membetulkan posisi duduk, dia berpikir sejenak kemudian dengan nada pelan namun tegas berucap

"Begini saja saya siap menjadi pengurus RT tetapi ada syaratnya"

" Alhamdulillah" 

Itulah suara berat Bapak Haji Topo Sekretaris RT

" Apapun syaratnya kami bersedia terima demi nusa dan bangsa"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun