“ ya ya saya sendiri Mukidi bin Mukzizat, maaf tertidur”
Satpam tersenyum sadis dibelakang masker, tergambar dari sorot matanya membuktikan dia bener bener geram bukan kepalang.
“ Thanks Sir you are best healthy, congratulation”
Weleh weleh Nona Bule ini ternyata petugas laboratorium.
“Wah, tengkiu tengkiu Non”
Mukidi menerima seberkas map hasil pemeriksaan MCU. Gembira bukan main, berarti bisa bebas mudik jalan kaki. Berbekal surat memambah semangat bersebab salah satu syarat sudah terpenuhi. Bebas melenggang pulang kampong walau nanti ditengah jalan di cegat petugas.
Sesampai di kontrakan Haji Rosyid, terlihat teman teman sekampong sudah berkerumun menunggu sang idola.
“hush hush bubar, jangan berkerumum”
Mukidi membubarkan massa. Bisa sih bubar tetapi teman teman menyampaikan dan meninggalkan satu opsi tuntutan sebelum pergi. Tuntutan itu tampaknya sudah disiapkan sebelumnya berupa satu bentuk tulisan diatas karton. Karton warna merah bertulisan hanya 3 kata pakai spidol hitam.
Mau tahu isi tulisan teman teman Mukidi….?
(bersambung,….)