Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jangan Sampai Tergabung Antara Ngatur dan Ngawur pada Diri Seorang Penguasa

7 Januari 2020   19:49 Diperbarui: 7 Januari 2020   20:20 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demikian pula ketika alat di opreasikan oleh petugas yang ahli namun si petugas sedang tidak dalam kondisi sehat jiwa raga misalnya dia capai alau malah mabok maka  akan muncul istilah ngawur. Hakekat dari permisalan ini ketika terjadi di penguasa maka bisa  diperkirakan betapa besar musibah yang terjadi.

Oleh karena itu awak tak hendak membahas lebih jauh perihal ngatur dan ngawur yang jelas ketika 2 kosa kata itu bersekutu maka terjadilah bencana, musibah dan segala macam peristiwa ber resiko  merugikan pihak lain.  Bahkan dampak ikutan dari penguasa yang ngawur katakanlah korupsi, nepotisme dan kolusi maka negara dirugikan. Selain itu alam pun akan murka seperti terjadi bencana, gempa, banjir, gunung meletus dan angin puting beliung.

Salamsalaman
TD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun