"Pak, perkenalkan ini Bu Ratna dari Papua."
Untuk kedua kali saya terkesiap. Subhanallah Terima kasih Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa mempertemukan hamba dengan orang orang luar biasa. Papua. Itulah pulau nan jauh disana perlu 8 Jam untuk tiba ibukota. Kini dihadapan saya hadir seorang Ibu sederhana penampilannya, ramah, ceria dan tak tampak lelah.
"Saya tiba tadi malam menginap di hotel kawasan kebon jeruk, tadi subuh sudah hadir disini."
Bu Ratna seorang pengusaha di Jayapura merasa wajib hadir di GBK dalam artian bukan lagi hitung hitungan pengorbanan harta dan waktu namun lebih jauh dari itu.
"Kami sebagai pengusaha menginginkan perubahan mendasar pada tata pengelolaan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah."
Allah Akbar. Prabowo Sandi memegang amanah nan sungguh berat mengingat sedemikan banyak dan besar harapan rakyat untuk satu pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Saya yang tinggal di Jakarta Timur seperti tersungkur malu merasa tidak ada apa apanya ketika menghitung kiprah diri untuk Agama dan Negara dibanding Pak Hermansyah dan Ibu Ratna.
Berapa jengkalkah jarak antara Kampung Dukuh BHP Pasar Rebo ke GBK? Namun saya tetap bersyukur mendapat kesempatan bersua dengan 2 orang hebat pendukung militant Prabowo Sandi.Â
Rasa syukur itu tentu wajib di wujudkan. Sesuai profesi jurnalis menyampaikan kisah nyata ini kepada khalayak melalui media sosial dengan harapan semoga bermanfaat dalam upaya meningkatkan peran kita masing masing sesuai profesi.
Itulah yang bisa saya lakukan dalam lingkup bahwa kita tidak sendiri. Sejuta lebih pendukung Prabowo Sandi hadir di GBK dan puluhan juta diluar sana memiliki niat sama ingin perubahan pemerintahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Allah Akbar.
Salamsalaman
TD.