Purnawirawan Polri ini sampai sekarang masih aktif bermain tennis lapangan dengan dosis 2 x 1 . Dua kali atau tiga kali seminggu berolahraga sampai berkeringat untuk mengimbangi makan sate atau sejenisnya. Insha Allah ada keseimbangan dalam tubuh yang akhirnya kualitas kesehatan terjaga dengan baik.
Inlah bukber pamungkas setelah menghadiri beberapa undangan dari berragam komunitas. Kota Jakarta memang kelewatan macetnya. Untung awak berangkat lebih awal. Bada shalat asar segera saja meluncur dari Kampung Dukuh Jakarta Timur. Diperlukan waktu 2 jam kurang sedikit untuk mencapai Resto Dapur Mamih di Jalan Melawai XIII nomor 1 Jakarta Selatan. Untunglah awak tidak telat. Telah tiba duluan Bapak BIS dan Istri, pak Aidy dan Bu Nanny. Sobat lain tampaknya berhalangan hadir dengan beberapa kendala antara lain punya acara bukber lain atau masih melayani pasien. Maklum ini komunitas para dokter.
Ibu Bambang me-rekomendasi-kan Bukber di hari ke- 27 Ramadhan 1436 H ini di Restoran Pak Haji USA (Urang Sunda Asli) Pak Haji owner yang bertubuh tambun dengan ramah melayani setiap pengunjung. Ramai juga warga akan membatalkan puasa di restoran yang bernuansa kekeluargaan dengan sajian khusus menu sate domba. Oh ternyata bukan sate kambing. Walaupun masih satu ras dengan kambing, si domba katanya lebih aman di kudap bersebab hewan berbulu kribo ini dagingnya non kholesterol. Ajib.
"Jangan kuatir pak dan Ibu, dijamin tidak naik tekanan darah"
Pak Haji USA menjelaskan panjang lebar tentang menu di Resto yang lebih dikenal dengan Sateku.
"Ini sajian khusus sate dari domba pilihan dan dibakar dalam ukuran panas tertentu"
"Kita sholat maghrib dulu, nanti baru menikmati sateku"
Pak Aidy Rawas bertindak sebagai Imam Sholat di Mushola sebelah. Tampak beberapa musafir seperti kami yang menunaikan sholat setelah mereka membatalkan puasa di warung warung makan di sekitar itu yang sangat ramai sekali. Bu Nanny dan Bu Bambang sholat di Dapur Mamih di lantai 2. Alhamdulillah di imami oleh Pak Haji USA si pemilik Resto.
Bonus Foto di dinding