Tugas pelajar Djalal dalam Kesatuan Mobpel mengantarkan obat obatan ke garis depan, mensuplai para pejuang yang terluka dipimpin oleh Mas Amino mahasiswa Kedokteran Universita Gajahmada. Semasa pergolakan karena tidak mempunyai izasah SMP yang hilang atau terbakar sempat pula sekolah di SMA Johanes de Brito di bintaran Kidul, Bersama 5 teman beragama Islam di kelas satu meeka selalu menjadi juara kelas sampai kenaikan kelas berikutnya.
Prof. DR. Emil Salim : Coulorfull
Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup menyebut dr Djalal sebagai seorang manusia colourfull. Menurut Prof Emil dr Djalal punya banyak perhatian pada masalah yang hidup di masyarakat. Hal ini tidak ditanggapi sebagai pengamat saja  namun dr Djalal terjun langsung mencari pemecahan masalah seperti dilakukannya ketika bekerja di KLH.
2 prestasi fenomenal dr Djalal adalah pengembangan konsep  Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah. (TBABS). Konsep ini berdasarkan hasil penelitian yang mudah diterapkan oleh para guru SD untuk mengumpulkan data indikator kualitas fisik murid SD yang baru masuk sekolah Dasar.  Tinggi Badan anak baru masuk sekolah  mencerminkan kemampuan ekonomi keluarga.
Selain itu Bung Djalal demkian Prof Emil memanggil  dr Djalal seorang manusia coulorfull. Melakukan penelitian mengkaji indicator kebugaran fisik melalui VO2 Max.   Indikator kualitas kebugaran fisik ini meliputi ukuran ketebalan lemak di bawah kulit  dan besaran lingkar lengan Data ini akan memberikan gambaran kondisi kesehatan anak anak Indonesia yang secara tidak langsung digunakan sebagai perencanaan pengentasan kemiskinan. Â
Kolumnis
Dokter Djalal penulis aktif di media. Â Sebut saja media cetak Harian Kompas, Â Harian Media Indonesia, Majalah Gatra. Majalah Sabili. Majalah Kepolisian, Majalah Kesehatan ABRI, Media Pranata, Majalah Widyapura dan Majalah Paguyuban Purnawirawan Kesehatan Polri (P2KP).
Judul artikel Dokter Djalal sangat beragam mulai dari masalah politik, budaya,  sampai kepada kepedulian terhadap pembinaan generasi muda serta kesejahteraan masyarakat. Tulisan ditulis  periode tahun 1998 -- 2000 antara lain Prediksi Politik Orde Baru, Reformasi pada Tubuh ABRI,  Tiong Hoa Atau Cina, Polri Dukungan dan Tantangan, Makar.
Luar biasa produktif menulis ditengarai dengan kecerdasan menguraikan masalah dan kemudian memberikan solusi. Â Harap dinaklumi dr Djalal juga adalah Widyaiswara Lemhanas yang disebut sebagai sekolah paling tinggi (habis) di negeri ini. Â Sesuai dengan latar belakang Beliau memberikan mata kuliah Demografi di tinjau dari Ketahanan Nasional
Olahragawan
Sewaktu Dr Djalal bekerja di Kepolisian Komisariat Jawa Barat pernah menjadi pengurus POP (Persatuan Olahraga Polisi). Sekaligus menjadi pengurus Sepak Bola Persib Bandung. Â Sampai akhirnya menjadi Pengurus PSSI diera kepemimpinan Bapak Kosasih Purwanegara.