Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pasca-Mudik

23 Juni 2018   14:55 Diperbarui: 23 Juni 2018   18:22 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                       sumber : republika

Prosesi mudik lebaran usailah sudah. Para perantau dengan berat hati terpaksa meninggalkan kampong halaman menuju kota tempat bergelut mencari nafkah.

Rindang pohon tempat berteduh

Rehat sejenak kantukpun datang

Mudik usai sungkem bersimpuh

Memohon doa sukses berjuang

Selama 10 hari berada didesa ibarat seorang pengelana tiba di oase. Betapa tidak kehidupan didesa walaupun dengan segala kekurangan dan keterbatasan namun ketenangan dan kenyamanan ada disini 

Kantukpun datang jangan tertidur

Segera berdiri  langkahkan kaki

Semangat berjuang pantang mundur

Niatkan ibadah redha Illahi

Itulah siklus kehidupan anak manusia nan tiada lepas dari takdir diri masing-masing. Dilahirkan dan dibesarkan di desa kemudian merantau ke kota besar untuk berjuang mengais nafkah guna meningkatkan kualitas hidup keluarga.

Segera berdiri langkahkan kaki

Bekerja keras semampu diri

Usyah risaukan perihal rezeki

Semua mendapat ketika memberi

Mau apalagi, terpaksa kembali ke Jakarta.  Tidak ada pilihan lain agar hidup bisa berkelanjutan untuk mudik di tahun depan.

BHP 22/6/2018

Salamsalaman

TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun