Itulah siklus kehidupan anak manusia nan tiada lepas dari takdir diri masing-masing. Dilahirkan dan dibesarkan di desa kemudian merantau ke kota besar untuk berjuang mengais nafkah guna meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Segera berdiri langkahkan kaki
Bekerja keras semampu diri
Usyah risaukan perihal rezeki
Semua mendapat ketika memberi
Mau apalagi, terpaksa kembali ke Jakarta. Tidak ada pilihan lain agar hidup bisa berkelanjutan untuk mudik di tahun depan.
BHP 22/6/2018
Salamsalaman
TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H