Penanya selanjutnya Ibu Desie Alwis yang pernah tinggal di Korea Selatan selama 4 tahun. Ibu Dessie mendampingi suami sebagai Duta Besar mengutarakan bahwa antara Indonesia dan Korea Selatan sudah lama terjalin persahabatan budaya.  Prof Eje malah mengatakan bahwa ibu ibu Indonesia jangan percaya dengan sinetron drama keluarga Korea.  Tidak benar seratus persen kehidupan di sinetron dibanding  kehidupan perempuan yang sebenarnya di negeri Korea sana. Awak tersenyum mendengar kenyataan  ini sehubungan istri dan anak gadih suka banget menonton sinetron drama Korea,..hahahahaha
Awak merasa beruntung hari ini menerima hadiah buku Prof Eje Kim berjudul Happy Yummy Journey.  Buku sudah diterjemahkan oleh Uni Lovelyta ke dalam Bahasa Indonesia kini sudah bisa di beli di toko Buku Gramedia.  Buku berkisah tentang kegemaran Prof Eje Kim Peneliti di Gyeongin National Univercity of Edu pada buah Durian sehingga berkelana hampir  ke 100 negara.  Nantilah awak tuliskan Resensi buku ini agar bisa lebih focus dan terkosentrasi mengingat begitu luas dan hebatnya  pengembaraan  sang kupu kupu yang menemukan kebahagiaan sejati di ranah minangkabau.
Perlu pula awak utarakan disini apresiasi kepada ampek gadih nan memperjuangkan kebudayaan minang.  Salah satu anak gadih itu  moderator Talk Show Ghea Mirella yang telah menerbitkan buku  : "50 Ribu Rupiah Menaklukkan Jakarta"  Bahagia  seorang penulis itu sederhana saja yaitu ketika bersua dan berkenalan dengan sesama profesi apalagi dari serumpun puak minangkabau. Inilah salah satu hikmah silaturahim seperti disampaikan Ibu Dubes Dessi Alwis,  kita bisa saling menguatkan dalam upaya mengangkat batang tarandam budaya adat minangkabau.
Posting ke 2001
BHP, 30 Desember 2017
Salamsalaman
TD
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI