Bus gratis ini ada beberapa buah melayani 5 trayek sesuai dengan tujuan wisata di sekitar  Ibukota.  Setiap hari Bus melayani wisatawan mulai mukul 10.00 sampai pukul 20.00, khusus untuk hari Sabtu dan Ahad bus  operasional lebih awal dan selesai pukul 22.00. Calon penumpang bisa naik bus di halte monas atau di tempat wisata sejarah.
Awak benar benar menikmati perjalanan ini.  Biarlah sampai ke kota tua dulu toch nanti dari sana bisa mengunakan transportasi commuter line menuju Stasiun Kalibata. Halte pertama Bus Wisata berhenti di museum nasional.  Sudah ada tanda atau rambu tertulis Bus City Tour.  Awak perhatikan hanya satu dua  penumpang turun sehingga penumpang yang antri tidak semua bisa diangkut. Â
Maklum saja penumpang hari itu sebenarnya bukan berniat jalan jalan,  mereka  hanya ingin segera pulang kerumah, kebetulan ada bus gratis. Dalam hati terniat satu saat mengajak keluarga dan cucu  menikmati bus wisata tingkat dan  berkunjung  di setiap tempat bersejarah Jakarta.
Calon penumpang baru terlihat sedang antri panjang mengular namun tetap tertib walaupun tidak diawasi Satpol PP. Â Awak bergegas menuuju stasiun kota tua. Â Ramai sekali hari libur ini sampai berdesak desakkan untuk mencapai gerbong Kereta Api tujuan Bogor. Â
Alhamdulillah bisa duduk nyaman sambil termenung setelah menikmati kemewahan Bus Wisata Tingkat. Terpikir oleh awak alangkah indahnya seandainya Bus Tingkat Wisata ini tidak beratap seperti juga bus wisata di luar negeri. Â
Penumpang di tingkat dua tentu sangat senang bisa melihat pemandangan kota lebih leluasa. Apakah niat itu bisa terwujud mengingat Jakarta saat ini musim hujan.  Ya sudahlah begini saja sudah elok.  Tak sia sia kemarin  membayar pajak bumi bangunan, ada juga hasilnya bisa dinikmati pelayanan publik gratis.  Terima kasih Pak Gubernur
Salamsalaman
TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H