Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hanya 3 Berita Televisi Dijamin Bukan Hoax

7 Februari 2017   10:07 Diperbarui: 7 Februari 2017   10:49 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lain lagi sobat awak dr Sugeng Hidayat di WA yang menyakini 100 % Azan Maghrib bukan hoax.   Betul sekali walaupun harus diseseuaikan dengan WIT (Waktu Indonesia Setempat).   Tahu sendirilah Nusantara yang sedemikian luas ini di bagi menjadi 3 areal waktu.  Jadi apabila di Surabaya berkumandang Azan Maghrib maka jangan pula warga Jakarta segera berbuka puasa ramadhan. Tentu batal puasanya bersebab belum waktu makan dan minum.  Ini hoax jenis waktu. Hahahaha.

Nah satu lagi berita duka.  Kita wajib percaya sepenuhnya dan  yakin bahwa berita duka cita atas berpulangnya seorang tokoh sebagai berita yang valid. Mana berani stasiun tipi menyiarkan berita duka  tanpa melalui mekanisme check and  re check. Jadi ini jelas dijamin bukan berita Hoax, anda bisa segera share berita duka yang mampir di HP dengan tambahan penyataan ikut berduka cita. Sertakan juga doa semoga Almarhum dan Almarhumah mendapatkan sisi nan layak di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jawaban ada di Rumput Bergoyang

Terakhir awak mendapat kiriman via facebook  tayangan you tube dari sobat lama dr Boyke Setiawan. Berita Untuk Kawan karya Ebiet G Ade.   Memang ada relevansi kuat terkait sama sama memiliki topik Berita.   Sambil menulis artikel ini awak mendengar kembali lantunan lawas penyanyi kondang bergenre humaniora.   Terhenyak dan terharu itulah suasana hati di hubungkan dengan situasi dan kondisi negeri ini.  Baiklah awak ambil sepenggal bait :

Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut

Kukabarkan semuanya

Kepada karang kepada ombak

Kepada matahari


 Tetapi semua diam

Tetapi semua bisu

Tinggal aku sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun