Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Masjid Kami Punya Direktur Utama Penitipan Sandal

3 Januari 2017   20:55 Diperbarui: 13 Januari 2017   10:06 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makmur
Sejak diresmikan fasilitas penitipan barang di akhir tahun 2016, insha Allah laporan kehilangan menurun bahkan tidak ada sama sekali. Masjid Jami An Nur dengan motto Shakat Fardhu Seramai Sholat Jum’at berupaya mengoptimalkan diri sebagai masjid yang makmur. Salah satu syarat memakmurkan masjid adalah menciptakan kenyamanan, keamanan, kebersihan dan kesejukan suasana dan fasilitas penitipan barang menjadi pelengkap penunjang.

Awak jadi teringat ketika kami bersama jamaah menuju kawasan Monas guna ikut hadir melaksanakan Sholat Jum’at di hari yang sangat fenomenal yaitu 212. Pak Sugeng seolah mengawal Ketua Masjid. “Pak Haji jangan jauh-jauh dari saya.” Wah boleh juga nih punya ajudan seorang mantan polisi kawakan. Dokumentasi kami berbasah-basah di Monas ketika hujan turun deras pada Sholat Jumat menjadi saksi abadi di buku awak ke -10 bertajuk Bukan Hoax.

Selamat bertugas Bapak Direktur. Inilah amanah murni menjaga barang barang titipan, barang yang sangat berharga bagi pemiliknya. Jamaah pun merasa nyaman ketika merasa barang titipannya aman. Sholat bisa khusyu. Demikianlah tambahan satu lagi fungsi masjid. Semoga segala upaya kita memakmurkan tempat ibadah di muka bumi ini mendapat redha Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin.

Salamsalaman

TD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun