Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Itu Islam Kaffah

8 Maret 2016   11:45 Diperbarui: 8 Maret 2016   12:44 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah itu secara rutin aku dan Yahya mengantarkan makanan (rantang) ketempat Bapak bekerja. Dengan naik sepeda berboncengan kami pernah jatuh ketika menuruni jalan kekantor yang cukup terjal, tapi anehnya rantang yang dipegang Adinda Yahya koq tidak tumpah, Masya Allah rezeki Bapak yang selalu dilindungi oleh Allah Yang Maha pemberi rezeki. Kakanda Nurhayati yang memasak untuk makanan Bapak merasa heran kenapa adiknya yang bungsu si Yahya rajin sekali dan semangat mengantar rantang dan tentu saja adinda Yahya bersemangat.

Menunaikan ibadah haji tahun 1980 bersama Mamak, kekuatan niat Mamak dan Bapak untuk menunaikan ibadah haji mendorong beliau untuk menjual rumah yang dibangunnya secara bersusah payah selama bertahun tahun dan rumah itu terletak di Thehok Jambi. Ada suatu kekuatan yang memancar dari diri Bapak di Asrama haji Pondok Gede jakarta, kami dengan enaknya melenggang melewati penjagaan ketat di pintu Asrama haji itu, kami heran kok nggak ditahan oleh para polisi itu (kebetulan aku tidak pake pakaian polisi), mungkin tidak terlihat sosok kami ketika melewati penjagaan itu sedangkan orang orang lain yang akan masuk ditahan. Sampai saat ini aku yakin kejadian ini adalah atas izin Allah berkat cahaya keimanan yang memancar dari ayahanda Dahlan.

Kaffah

Pemahaman Bapak terhadap agama sangatlah utuh, terutama yang menyangkut sejarah perjalanan Nabi muhammad SAW, sehingga hampir semua nama anak-anaknya ada dalam Al-Qur’an, dari Husna sampai Yahya, sampai-sampai ketika cucunya lahir, anak dari kakanda Syahrir (buyung) diberi nama anshor. Menurut Beliau, nama itu di ambil dari nama kaum Anshor penduduk Madinah. . Allah Akbar.

Pada masa terakhir Bapak dan Mamak memang lebih banyak tinggal di Bogor. Pengabdian kami untuk membahagiakan beliau sangatlah tidak berarti bila dibandingkan dengan perjuangan beliau membesarkan kami dalam kondisi ekonomi yang sangat sulit di tahun 50 sampai 70 an .

Ada tiga hal yang kami rasakan dapat membahagiakan Beliau pada masa hidupnya. Pertama ketika cucunya Adithya Husada lahir dan tanggal lahir itu Bapak catat di kitab Al Quran sebagai rasa syukurnya atas ketaatan ku menikah dengan menantu pilihannya Enida Busri. Kedua ketia aku mmengajak Bapak Shalat di masjid istiqlal Jakarta, masjid terbesar di Asia tenggara walaupun kami naik Bus berdesak desakan Nampak Bapak sangat terharu menyaksikan kemegahan Masjid. Dan yang ke tiga ketika masa masa Bapak menderita sakit di ujung perjalanan hidupnya. Kami anak cucu menuntun Beliau ber wudhu dan secara bergantian aku Boy atau Dony dan Anshor menjadi Iman sholat mengimani beliau nan terbaring lemah di tempat tidur. Terbersit kebahagiaan di mata beliau, bukan harta nan ayahanda tinggalkan namun keturunan nan sholeh yang hamba persembahkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sebenarnya masih banyak kenangn yang menunjukkan betapa Sholehnya Ayahanda, namun biarlah tersimpan di hati masing masing anak cucunya. Dan akhirnya semua bermuara kepada satu kesepatakan pendapat bahwa Haji Dahlan Bin Affan memang benar benar orang baik dan sholeh. Inilah sosok Islam Kaffah, Islam yang sebenarnya murni dalam perilaku kehidupan sehari hari nan contohkan Bapak.

Akhirnya pengabdian kita anak cucu nan belum tuntas sempurna kepada Ayahanda, mari kita doakan semoga Atwah Ayahnda dan Ibunda Hajjah Kamsiah Binti Sutan Mahmud diterma disisi nan layak Allah Subhanahuwatallah dengan cara membaca surat yasin setiap malam jum’at dan dilain kesempatan guna menghadiahkan pahalanya untuk Almarhum dan Almarhumah., Amin Ya Rabbal Alamin.

Salamsalaman

TD

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun