Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Belajar Nyedu Kopi Dari Juara Dunia

6 Maret 2015   16:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:05 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Point yang ingin awak utarakan di tulisan ini adalah, bahwa para lelaki tidak bisa dipisahkan dengan kopi.  Kopi bukan saja penahan kantuk namun dengan menyeruput kopi panas adalah suatu sensasi luar biasa.  Apalagi ketika di nikmati bersama teman sejawat di kedai kopi sambil ngobrol konflik Ahok vs DPRD DKI. .  Ya nama kedai kopi lebih populer dari kedai nasi atau kedai teh, karena sang kopi lah yang menarik pelanggan walaupun akhirnya disana di sediakan juga nasi dan lauk pauk.  Namun namanya tetap saja Kedai Kopi tempat para lelaki membahas persoalan dunia ditemani si hitam pekat bernama KOPI. Begitukah Tuang Syukri (Gayo), ....

Salam salaman

Penikmat kopi seduhan sendiri

TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun