Point yang ingin awak utarakan di tulisan ini adalah, bahwa para lelaki tidak bisa dipisahkan dengan kopi. Â Kopi bukan saja penahan kantuk namun dengan menyeruput kopi panas adalah suatu sensasi luar biasa. Â Apalagi ketika di nikmati bersama teman sejawat di kedai kopi sambil ngobrol konflik Ahok vs DPRD DKI. . Â Ya nama kedai kopi lebih populer dari kedai nasi atau kedai teh, karena sang kopi lah yang menarik pelanggan walaupun akhirnya disana di sediakan juga nasi dan lauk pauk. Â Namun namanya tetap saja Kedai Kopi tempat para lelaki membahas persoalan dunia ditemani si hitam pekat bernama KOPI. Begitukah Tuang Syukri (Gayo), ....
Salam salaman
Penikmat kopi seduhan sendiri
TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H