Aku tertawa.
Namun aku menuruti R. Menjalankan mobil yang memang lembut seperti siput. Ini Bandung pada hari Minggu. Menuju Lembang seperti lebaran orang mudik saja. Mungkin sebagian besar seperti aku bukan orang Bandung. Macet. Di mana-mana.
"Sepulang aku dari London, Abang jadi ngelamar aku kan?"
Aku mengangguk.
"Kalau perlu sekarang."
"Ih."
"Kenapa?"
"Ya ...."
"Lebih cepat lebih baik. Sebelum benih kandunganmu terus berjalan naik."
R menggigit bibir bawahnya.
Kuambil tangan kanannya. Dan kutempelkan ke dadaku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!