Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Hujan Bulan Juli

22 Juli 2018   05:58 Diperbarui: 22 Juli 2018   07:31 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita Minggu Pagi 79

Pulang dari Senen. Badan terasa lelah. Setelah mandi, dan salat Isya, tidur. Tak hirau dengan perebutan juara ketiga Piala dunia. Baru terjaga ketika ada hujan.

"Bukuuu ...!" seruku.

Bergegas ke garasi, di mana buku-buku belum kuturunkan dari kendaraan. Aku hafal betul bagian mana yang bisa diterobos air hujan dari atap garasi yang kerap ditibani mangga. Sedangkan mobil yang kugunakan untuk mengangkut buku ada di bak terbuka yang memang sudah ditutupi terpal plastik biru.

Hujan reda sebelum membereskan atau memundurkan mobil berisi buku yang akan dipak dan dikirim ke Pekanbaru.

"Alhamdulillah," desisku. Karena hanya sebentar hujannya. Meski sempat cemas, menyesalkan kenapa musim kemarau masih ada hujan.

Pagi ini, aku ke Bandung. Untuk sebuah acara ke Saung Angklung Ujo. Di mana aku janjian dengan R. Ia ikut sebagai salah satu peserta yang akan ke London dan beberapa kota Eropa. Dalam beberapa hari.

"Abang datang, kan?" sebuah pesan WA masuk ketika kereta melewati Purwakarta.

"Ya."

Dan aku tak sabar. Untuk melihat kali ini R menjadi salah satu gadis sebaya peserta lai untuk tampil memainkan angklung di luar negeri. Meski rata-rata baru belajar kurang dari sebulan.

"Main angklung itu gampang," kata Mang Didi, salah seorang pengurus di kompleks kesenian musik bambu itu. Di mana tiap ukul 15.30 ada pertunjukan. "Dalam hitungan jam, seseorang bisa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun