Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lembaran-lembaran Bermunculan di Malam Lebaran

10 Juni 2018   06:54 Diperbarui: 10 Juni 2018   07:25 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Sepi. (financebuzz.com)

"Kamu mau lari ke mana?"

Dan tahu-tahu ia sudah ditelikung. Diseret oleh dua orang, dan kemudian menjalani serangkaian pertanyaan yang mestinya bisa dijawab dengan baik. Seperti biasanya orang-orang mencari tahu tentang apa saja kepada dirinya. Lalu ia akan masuk ke dalam mobil, dengan kepanasaran mereka. Ia biasanya tersenyum. Penuh kemenangan.

Hari-hari gemerlap. Sebagai orang yang paling penting, dan paling baik memiliki fasilitas. Selain istri cantik, dan kadang ia bisa mendapatkan wanita lebih cantik dan wangi saat berada dalam suatu tugas yang diiringi pandang kagum sang istri. Dan ia bisa memangsanya sebagai pejantan tangguh.

"Sungguh hebat, Bapak."

"Panggil saja, Bang."

Terdengar suara cekikikan.

"Iya, sayang."

"Nah!"

Tawa suara, merdu dan dengus wangi dari parfum kelas atas menguar ke hidungnya. Lalu ia menikmati surga sebagai orang yang mendapatkan kemanjaan dari wanita itu. Tersanjunglah dia!

"Kita berdua di sini, menikmati surga ...."

"Sepanjang yayang mau."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun