Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rembulan di Permukaan Kolam Kecil

16 Mei 2017   06:30 Diperbarui: 16 Mei 2017   14:27 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Atau jalan sebentar, mencari mie Jowo ....”

Tetap menggeleng.

“Trus?”

“Di sini saja. Sampai rembulan tepat di atas kepala kita.”

Aku pijit betis memarnya.

“Aduuuuh ....”

Aku tertawa kecil.

“Jahat, ih!”

Lalu kuserobot bibirnya yang baru saja menjerit itu. Ia diam. Hanya sesekali menatap ke langit, di mana kerinduannya tinggal kerinduan, tunai sudah. Dengan rembulan yang tak bergerak, meski sudah bergeser sejak awal kami duduk di tepian kolam renang guest house itu.

“Kupetikkan bintang, satu saja, ya?”

Matanya yang terpejam persis di depan matamu, kelopaknya bergerak-gerak lembut.

Ke mana pun aku pergi

Bayang-bayangmu slalu mengejar.

***

AP, 16/5

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun