MAKRUF (29 tahun) Sopir taksi, Cilegon
Harapan saya, terutama Cilegon bisa lebih baik, dan banyak pembangunan. Maju. Sedangkan saat ini supir taksi hasil nariknya menurun. Jika diundang ke Kongres, memilih untuk tidak datang . Lebih baik cari uang. Eh, saya tanya, apa kalau datang ke kongres dapat amplop tidak?
IBU YEKTI, 39 Tahun, Pedagang Kaki Lima
Harapan saya, Cilegon atau Banten pada umumnya aman, warganya sejahtera , cari duit lancar. Satpol PP tidak mengobrak abrik pedagang kaki lima kayak saya.
Pemimpinnya, Walikota, juga harus sering turun ke bawah dan mengerti kebutuhan warga. Misalnya dukungan modal usaha dan gampang mencari kerja.
Oya, kenapa ya akhir-akhir ini banyak orang gila yang berkeliaran di jalan. Itu alami atau drop drop-an dan buangan dari kota lain? Kasihan jika orang gila tersebut ketabrak kendaraan di jalan.
Warga yang sakit jika berobat jangan dipersulit. Harusnya langsung ditangani, meski orang itu miskin dan jangan dipersulit hanya karena harus bayar uang jaminan segala.
Nah, para dewan pakar KRB 2016 kali ini, sudah memikirkan dan menawarkan “jalan lurus”. Tinggal, bagaimana visi-misi bakal calon Gubernur Banten mendatang. Dan kalau sampai terpilih sebagai Banten 1, melaksanakan amanat rakyat. Apakah Banten yang masih bergandeng wilayah dengan ibukota Negara ada salah satu wilayah (kabupatennya) yang tertinggal alias miskin? *** (tim Kompasianer: TS, Isson, Arum dan Tamita)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H