Sang Bapak menghela dengan segenap nafas dan sesekali langkah goyah
dibuntuti Si Istri seraya mendorong dari belakang
sesekali celingak-celinguk
memberitahu bila ada yang menarik untuk diambil
sesekali berhenti dan mengorek-orek tong sampah
untuk dipungut dari barang bekas apa pun:
kardus, kaleng hingga buah modernitas semisal plastik,
apalagi boneka bermata cantik biru berkulit bersih untuk
buah hatinya yang kesepian di tiap malam mereka sebelum tidur berselimut angin dan
barang-barang yang umumnya bercampur kotoran sebelum esok dijual ke penampungan
“Ini hadiah untukmu, nak. Bagus bener!” ujar Sang Emak seraya menciuminya sebelum diberikan
kepada anaknya yang duduk di dalam gerobak.
Sang Bapak memejamkan matanya
berkerjap-kerjap membayangkan tubuh istrinya yang lebih banyak menguar bau sampah.
Dan anak semata wayang itu, sepanjang jalan memainkan boneka, diajaknya bicara
dengan bahasa mereka: “Kamu naik rumahku di sini saja, asyik, lho.
Kita bisa jalan-jalan terus. Bapakku baik, kok. Emakku apalagi. Setelah ndak bisa ngasih aku adik.”
Boneka itu mengerdipkan matanya yang biru, hingga bulu matanya yang lentik mengacung.
Hingga gerimis berganti hujan menepikan mereka di emper deret
bangunan bagus sepi tak berpenghuni
kecuali sesekali diteliti para lelaki berbaju biru tua-bertopi-berpentungan serta
bersepatu dengan bunyi kruk-kruk,
yang kadang baik kadang bisa mengusir mereka
hujan itu rahmat bagi petani yang sedang membutuhkan air
hujan pun dibutuhkan orang-orang yang tidur berselimut dengan
pendingin yang menyedot watt tinggi di rumah-rumah wangi
hujan malam ini dengan tiga sosok dalam satu gerobak sunyi
mereka menggigil dan berulangkali saling berpelukan
Sang Bapak hanya bisa memeluk Si Istri yang ingin ditidurinya
sejak mereka mendapatkan boneka cantik bermata biru, sebenarnya
sementara anak itu lelap memeluk boneka yang menjadi adik baru baginya
di malam yang basah ….
***
Angkasapuri, Dinihari 27 Juli 16
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H