Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Mendadak Religius

8 Juni 2016   06:46 Diperbarui: 8 Juni 2016   16:50 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Commmuterline berangkat dari Stasiun Jatinegara (dokpri)

“Senang aku bisa membuat Anda terus memperhatikanku. Dan mungkin akan dijadikan cerita....”

Aku menghela napas dalam-dalam, dan mengembuskannya.

“Saya Marla... calon....”

Aku berjalan cepat, menepuk punggungnya. “Istriku ....”

Gadis berbaju kotak-kotak Marla itu mengambilkan gelas plastik berisi jus kuning di tasnya, lalu menyorongkan ke arahku.

“Minumlah.”

Aku menerima sambil mengucapkan terima kasih.

“Baca bismillah ....!”

Aku pun menurutinya.

Glek.

“Alhamdulillah ....”

***

 

Catatan: cerpen ini mestinya berjudul “Pengarang Gombal”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun