Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

(LOMBAPK) Sepatu Kemenangan

2 Juni 2016   04:06 Diperbarui: 2 Juni 2016   04:19 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jam istirahat, waktu pengolok-olokan kepada Pandu. Terutama Kartono teman sekelasnya yang berbadan tegap dan berambut agak keriting. Ia menikmati betul ketika melihat Pandu masih saja membersihkan sepatunya. Anak itu tidak jajan di kantin seperti Kartono, Agil dan Bain. Tiga gerombolan itu memang selalu usil pada Pandu.

“Besok-besok, datangnya satu jam sebelum jam pelajaran. Lalu membersihkan sepatumu. Apalagi, sekarang sering hujan!” ejek Kartono.

“Kasihan sama Pakde ... yang ngepel lantai kelas,” sambung Bain.

Pandu kesal juga lama-kelamaan. Ditatapnya Kartono dengan tatap tajam.

“Eh, apa maksudmu?” Kartono tidak senang. “Nantangin?”

Pandu mendengus.

“Ya.”

Kartono tertawa diiringi Bain dan Agil.

“Cuker! Brani-braninya nantangin aku.”

Pandu berkata dengan gagah.

“Kalau aku ndak akan terlambat dan sepatuku lebih bersih daripada sepatumu. Besok, kita buktikan.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun