Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sore, Senja, dan Hujan

29 Mei 2016   04:34 Diperbarui: 29 Mei 2016   07:58 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Ajakan ini .....”

Mereka tak ragu. Menggedor aku lebih dalam.

“Kau masih ragu. Kalau hujan adalah rakhmat?”

“Kalau hujan adalah saat kami turun ke bumi?”

Aku menelan ludah. Leher tetap tercekat.

“Dan menawarimu untuk mandi hujan.”

 Aku memejamkan mata. Dan saat kubuka, mereka sudah menghilang.

“Ngiauuuu ...!”

Dua kucing itu meloncat. Duduk di sampingku.

... Senja. Dan Hujan masih menderas.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun