Menginap di Grand Mangku Putra Hotel Cilegon yang Tenang

Pulangkembali ke Hotel sudah malam, setelah meliput warga Cilegon yang berwisatadengan Kapal Seburu berkapasitas 5000 orang: SailtoKrakatau.Lagi-lagi, tidak langsung masuk ke kamar. Berdua, menikmati luar resto danmemandangi kolam renang yang terdiam. Tenang.

hotel-krakatau-5731ed40947e6180089e51ad.jpg

Sail to Krakatau dari buritan kapal (foto TS)

krakato3-pramugari-5731e555ed9273e10987f00a.jpg

Tiga Pramugari Sail to Krakatau (foto TS)

Ah, mungkin. Sebuah hotel yang mestinya tenang, dan seperti esoknya (hari Minggu) kami lihat ada pesta pernikahan di salah satu hall-nya yang lumayan luas.

Sarapan pagi itu lebih santai. Ya, dengan mengambil tempat yang sama. Tidak di dalam ruang ber-AC. Karena tak ada kegiatan di Cilegon. Sehingga kami membaca koran lokal, ngobrol ringan dan membiarkan kolam renang luas dengan air birunya.

hotel-sarapan-ts-5731e63384afbdd1088dda0a.jpg

TS sarapan, tak bisa tidak ada kerupuk

“Kalau nginap sebulan di sini, mungkin TS bisa nulis novel,” celetuk Isson.

Ya, ya, ya.  ***