Dear Diary,
Anak perempuan, ia berani naik kuda pada pagi setelah kami bangun dan mendapati di taman hotel itu ada kuda. Sehingga ketika pulang, hari-hari berikutnya mencari kuda. Untuk dinaiki. Beruntung ia kualihkan dengan naik delman yang berkeliling di kompleks perumahan tetangga. Sambil nembang: Pada hari Minggu kuturut Ayah ke kota/ naik delman istimewa kududuk di muka. Dan ia akan mengoyang-goyangkan seluruh badannya saat aku ikut di delman nembang: tuk-tik-tak-tik-tuk suara sepatu kuda.
Halah.
Anin adalah bintang imut kecilku. Yang piawai bergaya di depan camera kalau kuminta untuk berperaga. Walau kadang ribet dengan jilbab kecilnya. Ia seperti mengerti apa arti dipotret. Bahkan ketika setahun lebih, ia dengan telapak tangannya seolah sebagai camera untuk berselfie. “Atun ...Atun, sini. Potek!” mengajakku untuk foto berdua.
Kali lain, ia yang menonton dan mendengar sebuah lagu bersamaku, seraya berdendang: twinkle, twinkle little star ...
Hingga sore kemarin. Ia kerepotan ikut merobek sebuah bungkusan amplop besar cokelat yang diserahkan oleh seorang kurir yang kami kenal, langganan. Yang berisi kaos dan sebuah sertifikat tentang aku, dari saudara kembar FC, RTC. Dan ia bergaya memperagakan.
“Atun ...kaosnya item, black belalti ...!”
Iya.
***
Untuk membaca karya peserta lain silakan menuju akun Fiksiana Community dengan judul : Inilah Hasil Karya Peserta Event My Diary Silakan bergabung di FB : Fiksiana Community