“Sebenernya apa?” sembur Tigor kian meninggi.
“Saya ….saya ….”
“Apa?” hardik Tigor dengan disaksikan Kromodongso, Asep dan Daeng yang mulai pringas-pringis melihat krupuk tersiram air berlumpur Leksipindos, Lekukan Sinis Penuh Dosa.
“Saya mau hutang….”
Plak! Sebuah tamparan mendarat di pipi Jonru.
“Memalukan saja kau ini, ah!”
Jonru kian ambles krupuknya.
“Pantas saja nggak mau ke rumah kau. Rupanya, takut ditagih istri …”
Jonru yang semula berwajah angker kayak bir, kini tak ubahnya krecek. Kulit sapi yang dimasak hingga lembek kenyel-kenyel. Yang enak digigit ketika makan dalam campuranGudeg, khas makanan Jogja.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H