Mohon tunggu...
Thamratul Aini
Thamratul Aini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah seorang individu yang penuh semangat dan bersemangat dalam menjalani kehidupan. Saya selalu berusaha menjadi pribadi yang positif, optimis, dan gigih dalam mencapai tujuan. Saya memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dalam situasi yang berbeda dan memiliki keinginan yang kuat untuk terus belajar dan berkembang. Dan saya juga memiliki hobi membaca fiksi yang berbaur adventure, Saya juga merupakan orang yang percaya pada pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Saya menyukai kegiatan di alam terbuka, seperti hiking dan bersepeda, karena itu membantu saya untuk tetap seimbang dan merasa segar. Secara keseluruhan, saya adalah seseorang yang bersemangat, adaptif. Saya selalu berusaha menjadi pribadi yang positif dan berkontribusi positif dalam setiap aspek kehidupan saya.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Stratifikasi Sosial Dan Perjuangan Kelas Dalam Masyarakat Desa

29 November 2023   07:17 Diperbarui: 29 November 2023   07:26 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari perspektif sejarah, kita dapat melihat bahwa kaum borjuis muncul sebagai pemilik modal dan alat produksi, sementara proletar adalah individu yang hanya memiliki tenaga kerja yang dapat dijual. Kedua kelas saling bergantung satu sama lain, dimana bagi borjuis, proletar adalah sumber keuntungan, dan bagi proletar, borjuis adalah sumber pekerjaan. Dengan demikian, pengaruh borjuis dan proletar dalam dunia kuliner dapat dilihat melalui dinamika hubungan sosial dan ekonomi antara kedua kelas tersebut, yang mempengaruhi produksi, distribusi, dan konsumsi makanan. Namun, perlu diingat bahwa klasifikasi borjuis dan proletar dalam teori Marxisme lebih kompleks daripada sekedar memiliki atau tidak memiliki modal dan alat produksi, melainkan juga melibatkan hubungan sosial dan ekonomi yang kompleks antara kedua kelas tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun