Untuk jenis stalking yang pertama ini memang biasanya dilakukan oleh mereka yang masih duduk di bangku sekolah terutama di bangku SMA. Hal ini bertujuan untuk sekedar mencari tahu mengenai orang yang disukai dan biasanya mengharuskan kamu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang yang kamu suka. Jika tidak maka kamu harus sabar dan hanya memandangnya saja dari kejauhan.
2. Media sosial stalker
Kebanyakan orang di zaman sekarang kerap melakukan cara stalking lewat sosial media. Hampir semua jenis sosial media dijadikan sebagai tempat untuk stalking, contohnya seperti instagram, twitter, facebook, bahkan linkedln. Hal ini karena kebanyakan sosial media tersebut secara gamblang dapat mengungkapkan identitas kita.
3. Psycho stalker
Jenis stalking yang satu ini sudah masuk ke dalam tahapan yang dapat mebuat kita tidak nyaman. Biasanya mereka yang menjadi psycho stalker akan melakukan kegiatan menguntit bahkan menampakkan dirinya ke korban secara terang-terangan. Tujuannya yakni untuk mengganggu korban bahkan dapat mencelakai korban.
4. Predator stalker
Jenis stalking yang terakhir adalah bertujuan untuk mencari perhatian dan juga balas dendam. Tidak jauh berbeda dengan jenis psycho stalker, yakni si predator stalker akan menggangu dan mengancam ketenangan korban.Â
Pada dasarnya baik laki-laki atau perempuan dapat menjadi stalkers handal jika mereka sudah dipenuhi dengan rasa keingintahuan atau bahkan rasa was-was. Namun ingat, jangan terlalu berlebihan dalam mencaritahu informasi dari orang lain karena bagi sebagian orang hal tersebut sudah termasuk dalam ranah privacy yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. Dan juga hal tersebut juga dapat dianggap sebagai perbuatan yang tidak sopan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H