Mohon tunggu...
Thalita Umaveda Al Hayya
Thalita Umaveda Al Hayya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga-20107030053

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 20107030053

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Perempuan Dicap Jago Stalking bak Detektif, Apa Iya?

4 Maret 2021   13:59 Diperbarui: 5 Maret 2021   19:52 3073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baik laki-laki atau perempuan yang sedang dalam fase 'ingin tahu namun sungkan bertanya', stalking adalah salah satu jalan ninja. Mulai dari membuka semua sosial medianya, melihat apa yang baru saja di-update atau melihat di fitur story. Dengan begitu kita akan mendapatkan informasi mengenai apa yang akhir-akhir ini sedang orang tersebut lakukan, pencapaian apa yang sudah didapat, dan masih banyak lagi.

Iseng

Beberapa orang yang sedang bosan atau bingung ingin melakukan apa, pasti akan menjadikan stalking sebagai salah satu kegiatan yang menarik. Biasanya mereka yang sedang bosan akan men-stalking orang secara random. Bisa jadi teman dekatnya, pacar, mantan atau orang yang dianggap sebagai musuhnya.

Rindu berat

Kamu memiliki mantan kekasih yang sudah lama tidak saling berhubungan? Namun kamu sedang dalam fase rindu berat? Stalking tentang mantan biasanya akan menjadi pengobat rindu paling ampuh. Meski hanya dapat melihat foto atau video yang di posting di sosial media, atau mengetahui kabar terkini orang yang kamu rindukan, itu sudah lebih dari cukup. Tapi jangan sedih ya jika mantanmu sudah posting foto dengan pacar barunya.

Naksir seseorang

Bagi kawula muda, naksir atau menyukai lawan jenis sudah menjadi hal yang umum dimana memang pada dasarnya masa muda lebih banyak diisi dengan kisah asmara. Secara naluri kamu pastinya akan mencari tahu kepribadian gebetan atau orang yang ssedang kamu taksir. Kamu akan mencari tahu apa makanan favoritnya, kegiatan atau hobi yang doi suka, tipe pasangan yang doi inginkan dan masih banyak lagi. Di era modern seperti ini biasanya sosial media adalah tujuan pertama dimana kamu akan melakukan stalking. Lalu di dunia nyata kamu akan mendapatkan informasi dengan bertanya ke teman dekatnya atau memantau gebetan dari jauh.

Curiga

Hmm, untuk alasan yang satu ini biasnya dialami oleh orang-orang yang merasa jika ia sering diawasi atau diperhatikan oleh seseorang. Rasa tak nyaman itu membuatnya ingin mencaritahu siapa dia sebenarnya dan juga apa alasan ia melakukan hal tersebut. Dengan kata lain stalking juga dapat dijadikan sebagai perlindungan diri. Jika kita mengetahui jika orang yang kerap mengawasi kita adalah orang yang memiliki jejak rekam atau sifat yang buruk maka kita dapat menjadi lebih waspada dan berhati-hati.

Namun tahukah kamu jika terdapat beberapa jenis stalking yang sepatutnya kamu ketahui. Seperti berikut ini:

1. High school stalker

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun