Mohon tunggu...
Thalita Umaveda Al Hayya
Thalita Umaveda Al Hayya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga-20107030053

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 20107030053

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Permasalahan Limbah Plastik Tak Kunjung Usai, Bagaimana Nasib Indonesiaku?

3 Maret 2021   11:07 Diperbarui: 4 Maret 2021   14:01 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polusi udara dapat saja terjadi karena adanya kegiatan pembakaran sampah plastik di tempat terbuka dan kemudian menyebabkan udara menjadi tercemar karena pelepasan bahan kimia beracun yang berasal dari sampah plastik tersebut menyebar ke udara. Udara yang telah tercemar inilah yang dapat memengaruhi kesehatan manusia maupun hewan.

Menimbulkan masalah kesehatan

Saat sampah plastik diproduksi, terdapat penggunaan zat adiktif kimia yang dapat menyebabkan adanya gangguan endokrin. Selain itu juga saat proses penyimpanan dan pembuangan plastik dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan yang dapar memengaruhi orang-orang yang ada di seluruh dunia.

Menghabiskan banyak biaya

Masalah paling umum yang sering dihadapi adalah tentang biaya yang dikeluarkan. Tiap tahunnya jutaan dolar digunakan untuk mengatasi dampak dari sampah plastik. Adapun puluhan hektar lahan dan juga biaya terkuras habis untuk membuat lebih banyak tempat pembuangan sampah yang sebagian besarnya adalah sampah plastik. 

Selain itu juga, pemasukan negara juga semakin menurun karena dibarengi dengan penurunan jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke lokasi-lokasi wisata alam yang kini justru lebih banyak dipenuhi oleh sampah plastik.

Melihat banyaknya masalah sampah plastik yang sangat merugikan hampir semua belah pihak, maka kita pun juga harus mencari solusi agar bumi kita tercinta ini tidak hanya dipenuhi dengan limbah plastik saja. Berikut adalah solusi yang dapat kita lakukan untuk mengurangi limbah plastik:

1. Membawa tas belanja sendiri

Membawa tas belanja sendiri merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi penggunaan kantong plastik belanja yang membutuhkan waktu lama untuk mendaur-ulangnya. Dengan membawa tas belanja saat bepergian ke supermarket atau swalayan, maka tentunya tidak akan membuat sampah plastik kamu menumpuk di rumah.

2. Mengurangi tisu basah

Langkah selanjutnya adalah dengan mengurangi pembelian atau penggunaan tisu basah, mengapa demikian? Hal ini karena tisu basah dibuat dari resin plastik yang menyebabkan tisu basah tidak dapat larut dalam air. Untuk mengganti penggunaan tisu basah, kamu dapat menggantinya dengan lap kain atau menggunakan tisu kering yang diberi sedikit air.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun