Mohon tunggu...
Thalita NazmiZalila
Thalita NazmiZalila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I like to tell many things

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keadaan Infrastruktur Jalan di Pelosok Kebumen

4 September 2024   16:42 Diperbarui: 31 Oktober 2024   01:01 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Infrasruktur dapat diartikan sebagai sarana dan prasarana umum. Menurut American Public Works Association, infrastruktur adalah fasilitas-fasilitas fisik yang dikembangkan atau dibutuhkan oleh agen-agen publik yang berfungsi dalam penyediaan air, tenaga listrik, pembuangan limbah, hingga transportasi yang menunjang sosial dan ekonomi. Infrastruktur dapat berupa jalan, jalan tol, stadion, jembatan, bendungan, terminal, jaringan listrik, dan lain sebagainya. Infrastruktur sendiri sangatlah dibutuhkan oleh suatu daerah karena sebagai penunjang kegiatan masyarakat sekitar agar masyarakat dapat lebih mudah melakukan kegiatan sehari hari. 

Apalagi infrastruktur berupa jalan, dimana infrastruktur ini sangatlah penting untuk menunjang sarana transportasi masyarakat sehari harinya agar kegiatan mereka dapat berjalan dengan lancar. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan dijelaskan bahwa penyelenggaraan jalan yang konsepsional dan menyeluruh perlu melihat jalan sebagai suatu kesatuan sistem jaringan jalan yang mengikat dan menghubungkan pusat-pusat kegiatan. Dalam hubungan ini dikenal sistem jaringan jalan primer dan sistem jaringan jalan sekunder. Pada setiap sistem jaringan jalan diadakan pengelompokan jalan menurut fungsi, status, dan kelas jalan.

      Lalu bagaimana jika di suatu daerah atau wilayah memiliki infrastruktur jalan yang kurang memadai bahkan bisa dikatakan tidak merata hingga ke pelosok di daerah tersebut? Apakah kegiatan sehari hari masyarakat sekitar dapat berjalan dengan lancar ? Sayangnya hal ini masih menjadi permasalahan yang serius di salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Kebumen.

      Kabupaten Kebumen terletak di antara 77,42 LS dan 109,29 BT dengan luas wilayah 128.111,50 Ha atau 1.281.115 KM2 . Penduduk kabupaten Kebumen di tahun 2021 berjumlah 1.405.644 jiwa. Wilayah Kebumen seluas 1.581,11 km2 merupakan hasil penggabungan dua kabupaten (regenshap), yaitu Kabupaten Karanganyar (Roma) di bagian barat dengan Kabupaten Kebumen (Pandjer) di bagian timur pada 1 Januari 1936. (Sumber : wikipedia). Batasan wilayah Kebumen adalah sebagai berikut :

*Sebelah timur berbatasan langsung dengan Purworejo.

*Sebelah utara berbatasan langsung dengan Banjarnegara dan Wonosobo.

*Sebelah barat berbatasan langsung dengan Banyumas, dan

*Sebelah selatan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Menurut https://goodstats.id/article/10-daerah-termiskin-di-jawa-tengah-2024-PAVoF Kebumen merupakan kabupaten termiskin di Jawa Tengah pada tahun 2024, dengan angka kemiskinan di kabupaten ini  mencapai 15,71% di tahun 2024, setara dengan total 187,95 ribu jiwa.

      Beberapa faktor yang menjadi pemicu Kebumen menempati kabupaten miskin di Jawa Tengah adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun