4. Ribosom
berbentuk butiran kecil dengan diameter 20-22 nm. Sel-sel tertentu dengan laju sintesis protein yang tinggi memiliki jumlah ribosom. Ribosom dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu ribosom terikat dan ribosom bebas. Ribosom bebas tersusun didalam sitosol sedangkan ribosom terikat terletak menempel pada RE. Sintesis protein adalah proses pencetakan protein di dalam sel. Jenis dan urutan asam amino ditentukan oleh DNA.
5. Â RE ( Retikulum Endoplasma )
Organel ini berupa sistem membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel dengan membran inti, dan berperan dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam RE yaitu RE halus dan RE kasar yang permukaannya ditempeli banyak ribosom.
 a. RE halus (tidak bergranula) jika permukaan tidak ditempeli  ribosom. Berperan dalam proses sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan netralisasi racun.
b. RE kasar ( bergranula) memiliki permukaan yang ditempeli oleh ribosom. Berperan membentuk fosfolipid membrannya sendiri dan sintesis protein sektretori. Protein sekretori yang keluar dari RE dibungkus oleh membran vesikula. Vesikula tersebut kemudian berpindah ke bagian sel lainnya dan disebut vesikula transpost.
6. Badan Golgi
ditemukan oleh Cammilio Golgi tahun 1989 dalam sel-sel kelenjar. Berperan sebagai pusat produksi, pergudangan, penyortiran, dan pengiriman produk sel. Badan Golgi berbentuk tumpukan kantong membran pipih sisterna dan vesikula-vesikula. Materi dalam vesikula transpor dari RE akan diterima oleh golgi untuk dimodifikasi disimpan dan akhirnya dikirim ke permukaan sel atau untuk tujuan lain. Dalam tumbuhan badan golgi disebut diktiosom.
7. Lisosom
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel. Sehubungan dengan bahan yang dikandungnya lisosom memiliki peran dalam peristiwa:
*pencernaan intrasel: Â Â mencerna materi yang diambil secara fagositosis